Ketua DPR RI Marzuki Alie menanggapi para pendemo yang anti-kenaikan BBM sebagai kontrol sosial dari anak-anak kita sendiri. Pihak kepolisian juga diminta prefesional dengan tidak bersikap emosional atau refresif.

Demikian disampaikan Marzuki Alie kepada pers di press room, usai menskors kedua kalinya Rapat Paripurna DPR, Senin, (17/6). “Kita hargai demo itu bagus, bagian dari kontrol sosial. Kontrol masyarakat terhadap para pengambil keputusan. Tapi, harapan kita demo itu dengan cara baik, dengan tidak menimbulkan gesekan-gesekan,” ujarnya.

Kepolisian yang ditugasi mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa anti-kenaikan BBM, juga diharapkan tidak melakukan kekerasan yang menimbulkan korban. Sebaliknya, aparat keamanan harus melihatnya sebagai anak-anak kita sendiri yang perlu dilindungi. “Jangan sampai para tenaga kepolisian yang bertanggung jawab masalah keamanan betul-betul bersikap melihat sebagai anak-anak kita.”

Aparat keamanan jangan terpancing emosi dan benci. Sebaliknya, para pendemo juga tidak melakukan kerusakan dan merugikan orang lain. Menurut Marzuki, soal mengatur perekonomian, para pengambil keputusan lebih mengetahui, baik yang ada di parlemen maupun pemerintahan. (mh)/foto:wahyu/parle/iw.